Indonesia kini memasuki era digital, dengan memanfaatkan teknologi sebagai sarananya. Bidang yang paling giat menggunakan perangkat kekinian ini adalah pelaku usaha atau UMKM. Alasannya, ekonomi digital sangat menunjang promosi usaha dengan sistem marketplace. Hal ini pun mendapatkan perhatian dari Pemerintah. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pun menyebut, 50 persen para UMKM di Indonesia sudah menuju ekonomi digital.

“Sebanyak 30 juta dari 60 juta para UMKM yang tersebar di seluruh daerah sudah menuju sistem ekonomi digital atau sudah mencapai 50 persen,” kata Sandiaga Uno dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Bangka Tengah, Rabu (21/04/2022).

Ekonomi digital merupakan realisasi dari program pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022 dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi, seni maupun budaya untuk mengembangkan potensi lokal.

“Saat ini semua program pemerintah yaitu mengarah kepada subsektor tertentu dan kami melihat para UMKM ini bisa diangkat dan diarahkan menuju ekonomi digital,” katanya.

Sandiaga mengatakan pengembangan KaTa Kreatif Indonesia merupakan program unggulan untuk membangkitkan ekonomi bangsa melalui subsektor ekonomi kreatif.

“Program pengembangan Ka Ta Kreatif Indonesia juga bertujuan mengakselerasi pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, membangkitkan ekonomi bangsa dan membangun sosial ekonomi masyarakat secara komprehensif,” katanya.

Menurut menteri Kabupaten Bangka Tengah memiliki potensi ekonomi kreatif, dimana mereka memiliki sentra produksi produk olahan di Desa Kurau Barat.

“Saya sangat terkesan dengan produk kreatif yang dihasilkan para IKM di Desa Kurau Barat, terutama dari sisi penyerapan tenaga kerja,” katanya.

Baca juga :  Melihat Lagi Peluang Bisnis Tikus Logam 2020