Dunia usaha kini makin menggeliat dengan hadirnya bisnis oline. Pasar mulai memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam menjangkau konsumen sebanyak-banyaknya. Pasalnya, berdagang online memiliki beragam keunggulan. Misalnya, minim biaya pengeluaran dan penggajian staf, jangkauan pasar yang lebih lebar, serta kecepatan alur penjualan. Tak heran tren ini dimanfaatkan pula oleh para pelaku usaha. Hal ini tentu mengubah dinamika perdagangan, tak terkecuali perilaku konsumen yang turut mewarnai arena usaha.

Sejak mudahnya akses internet melalui gadget dan smartphone, konsumen yang biasanya harus bersusah payah memburu produk dan jasa yang diinginkannya, kini relatif lebih mudah lewat online melalui gadget atau smartphone yang dimilikinya.

Baca juga :  “Post-Wedding Blues”

Kondisi ini belum terbayangkan lima tahun yang lalu. Namun kini menjadi tren atau semacam new wave. Di industri franchise pun demikian, telah terjadi new wave dengan hadirnya era milenial dan digital ini. Tren tersebut akibat IT atau digitalisasi.

Ladies, berikut ini tren yang terjadi di medan industri termasuk franchise,  yang bisa direnungkan agar bisa diantisipasi.

  • Munculnya bisnis yang berbasis aplikasi mobile digital seperti Gojek dan Grabike. Dan digital marketing seperti Blibli, Tokopedia, Traveloka, Lazada dan sebagainya.
  • Di bidang makanan kita lihat perkembangan healthy food seperti Nalu Bowl, Berry Well, Burgreen, Amazon Acay, dan lainnya yang mengembangkan vegen dan vegetarian food; Salad Stop!
  • Banyak anak-anak muda yang coba-coba mendobrak usaha-usaha yang lama. Mereka melihat munculnya kelompok-kelompok konsumen baru, misalnya mereka-mereka yang aktif berolah raga dan sadar akan makanan sehat atau healthy food.
  • Mereka melihat contoh-contoh orang muda yang sukses, sebagai role model. Mereka yang melek teknologi, keranjingan semua yang berbau digital seperti citra, gaya hidup milenial dan memanfaatkan platform teknologi.
  • Anak muda yang menekuni wirausaha adalah mereka yang lulusan dari universitas dalam maupun luar negeri.
  • Juga ada tren resto-resto Indonesia yang berorientasi pada kuliner tradisional, seperti Rumah Rempah, Kembang Gula, Seruni, dan sebagainya.
  • Selanjutnya ada perkembangan juga bahwa franchise yang besar dan terkenal mengadakan second brand dan gerai yang lebih kecil seperti Top Food, Lion Express, Alfamidi, Superindo.
  • Tren yang lain yang sedang berkembang juga adalah diterapkannya franchise operator atau juga disebut under management, dimana franchise hanya sebagai investor dan bukan pengelola.
Baca juga :  Mengajari Anak Mengelola Uang Saku

Nah Ladies, semoga pengetahuan ini menambah wawasan kita dalam membaca perubahan atau tren baru di industri bisnis dan waralaba. Bahkan kita memiliki daya inovasi untuk berkompetisi di arena usaha.