Usaha elektronik commerce (e-commerce) atau lebih dikenal dengan sebutan online shopping adalah pelaksanaan perniagaan berupa transaksi penjualan, pembelian, pemesanan, pembayaran, maupun promosi suatu produk barang dan jasa yang dilakukan dengan memanfaatkan komputer dan sarana komunikasi elektronik digital atau telekomunikasi data.

Selain itu, bentuk perniagaan ini juga dapat dilakukan global, yaitu dengan menggunakan jaringan internet.

Sarana komunikasi data yang digunakan e-commerce, diantaranya surat elektronik (electronic mail atau e-mail), transfer data (file transfer), faksimile, interaksi komputer jarak jauh (remote computer interaction), dan dapat pula berbentuk video conferencing. Saat ini, proses jual beli produk barang dan jasa melalui jaringan internet atau world wide web (www) sering disebut sebagai i-commerce, yaitu “i” dari kata internet.

Daya Tarik Usaha e-Commerce

E-Commerce memiliki beberapa daya tarik bagi seseorang untuk menjalankan usaha ini. E-Commerce dapat mengurangi biaya pemprosesan terhadap pemesanan, baik barang maupun jasa. Sebagaimana diketahui, untuk mendapatkan suatu barang dan jasa diperlukan rantai suplai yang panjang, dari produksi hingga dapat digunakan konsumen. Sebagai contoh, proses pemesanan hingga pengiriman terhadap barang yang akan dibawa dari gudang yang memiliki letak lokasi berjauhan dengan kantor pusat atau lokasi barang yang akan dijual, pada awalmya dilakukan secara manual. Namun dengan adanya e-commerce, proses tersebut disempurnakan dengan menggunakan sarana otomatis (online), sehingga dapat berjalan lebih cepat dan murah.

Baca juga :  Tips Menggunakan Instagram Untuk Mempromosikan Blog

E-Commerce juga meningkatkan waktu pelayanan kepada pelanggan. Semula, pelayanan terbatas pada jam kerja perusahaan, tetapi dengan adanya akses internet dapat dilakukan nonstop 24 jam dalam sehari. Dengan cara ini, semua proses perniagaan, termasuk promosi dan proses lainnya dapat dilakukan tanpa terikat waktu, sehingga diharapkan dapat lebih cepat, mudah, akurat, dan lebih murah.

Cara Menjalankan Usaha

Dalam menjalankan usaha e-Commerce, strategi pemasaran dan penjualan tidak hanya sebatas pembuatan situs (website). Hal-hal yang diperlukan agar berhasil dalam pemasaran dan penjualan melalui e-Commerce diperlukan langkah-langkah ini.

Baca juga :  Ladies, Yuk Jajal Tren Gaya Rambut Kekinian

Pertama, Menarik pelanggan sebanyak-banyaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan cara-cara, misalnya ikut dalam suatu search engine, link groups, news group, atau kelompok diskusi, sehingga dengan mudah ditemukan banyak pelanggan. Atau memasang iklan dengan banners di situs-situs terkenal. Anda juga bisa ikut memasang iklan di situs-situs gratis, dan mengirim pesan elektronik (e-mail) kepada pelanggan atau calon pelanggan yang terdaftar. Cara lainnya, membuat berita khusus pers (press release) dan tetap memasang iklan di media tradisional, seperti koran, majalah, radio, dan televisi. Serta menonjolkan dan mengedepankan merek (brand and trademarks).

Kedua, mempertahankan pelanggan yang ada agar tetap setia menjadi pelanggan dan tetap memakai produk barang dan jasa yang menjadi usaha perusahaan. Cara-cara untuk mempertahankan pelanggan yang sudah menggunakan internet, diantaranya meneliti dan melakukan pendataan atas produk barang dan jasa yang diminati dan dibutuhkan oleh banyak konsumen. Bila memiliki keterampilan khusus, baik pula membuat rancangan situs yang mudah dan menarik pelanggan. Atau memilah ruang dan tampilan sesuai kebutuhan dan tingkatan pelanggan (personalization of site).  Selain itu, memberikan ruang pelayanan khusus bagi pertanyaan dan permintaan pelanggan (customer service). Dan menyediakan promosi atau paket-paket promosi terhadap penyediaan barang yang dipasarkan. Boleh juga sesekali mengikuti perkembagan teknologi, sehingga setiap kunjungan pelanggan merupakan pengalaman baru baginya.

Baca juga :  Tahun 2020, Pemerintah Perioritaskan Pengembangan UMKM Digital

Ketiga, memasuki dunia usaha di internet dan e-commerce berarti memastikan diri untuk memasuki dunia pasar bebas. Untuk itu, pelaku usaha diharuskan menggunakan standar internasional, sehingga perlu memerhatikan hal-hal ini. Gunakan bahasa internasional, misalnya menggunakan Bahasa Inggris. Perhatikan pula mekanisme pemasaran yang harus sesuai dengan sisten internasional. Tentuka target pemasaran yang jelas. Teliti lagi tentang penyampaian produk kepada pelanggan yang lebih informatif dan dapat dimengerti dengan mudah. Serta perhatikan waktu pelayanan yang 24 jam nonstop, sehingga tidak menjadi hambatan dalam hal pelaksanaan transaksi dengan mitra usaha yang berada jauh lokasinya.