Menikmati hasil kerja, antara bekerja pada orang lain dengan berusaha mandiri, memang terasa berbeda. Termasuk dengan kepuasan pendapatannya. Meskipun usaha mandiri awalnya memerlukan kerja keras dan komitmen untuk tetap survive, proses yang dilalui memiliki kelebihan tersendiri.
Bagi mereka yang bermental karyawan atau pegawai, mungkin lebih enak menunggu gaji bulanan. Hidup tidak usah susah-susah. Pagi bangun tidur, lalu sarapan. Kemudian, Anda berangkat kerja, lalu bekerja hingga sore atau malam hari. Begitu seterusnya hingga akhir bulan. Anda dapat hidup nyaman dari gaji dan tidak perlu memikirkan hal-hal lain. Yang penting, pada awal bulan, Anda melunasi cicilan.
Gaji adalah alat yang paling ampuh untuk membunuh jiwa entrepreneurship. Gaji mematikan akal, mengubur semangat untuk berkarya dan berinovasi. Dan jika Anda bergantung pada gaji, artinya hidup Anda sudah diatur, baik oleh orang lain ataupun oleh waktu.
Menjadi seorang entrepreneur memiliki banyak keuntungan atau kelebihan yang tidak dimiliki oleh seorang pegawai. Beberapa keuntungan internal menjadi entrepreneur adalah:
Pemilik Bisnis. Yang pertama adalah Anda menjadi bos atas diri Anda sendiri dan orang lain. Yang kedua, Anda seolah mempunyai mesin pencetak uang sendiri, sehingga uang Anda mengalir dari bisnis yang Anda bangun. Yang ketiga, tidak ada yang memarahi apalagi memberikan tekanan.
Direktur Bisnis. Jabatan apapun bisa Anda miliki tanpa harus saling sikut.
Pengambil Keputusan Strategis (decision maker)
Penanggung risiko. Anda menjadi penanggung risiko atas bisnis Anda. Namun, Anda juga akan menikmati manfaat setelah membayar kewajiban Anda.
Membantu Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat. Tentunya Anda memiliki peran aktif, untuk ikut terlibat dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Karena Anda membuka peluang lapangan pekerjaan bagi yang lain.
Sementara itu, keuntungan eksternal bagi Anda adalah;
Penghasilan Aktif. Anda memiliki penghasilan aktif dan tetap yang bisa Anda kontrol dari rumah.
Penguasaan Waktu. Anda bebas mengatur waktu bahkan bisa saja punya waktu untuk keliling dunia
Membahagiakan Orang Terdekat. Bisa membahagiakan orangtua atau orang-orang yang dekat dengan kehidupan Anda.
Beramal. Anda bisa berbagai kepada sesama manusia.
Tentunya, jika Anda lakukan bisnis dengan prinsip entrepreneurship, Anda berhak mendapatkan profit yang Anda hasilkan. Ini berbeda dengan pemilik usaha atau bisnis kecil yang melakukan bisnis hanya untuk tujuan personal, atau demi pendapatan pribadi. Penghasilan yang akan mereka terima hanya sebesar kepentingan personal mereka dalam berbisnis.