Pekan-pekan ini, dinamika saham tanah air bakal dimeriahkan dengan kehadiran lima perusahaan. Khusus bagi Ladies para pemburu saham IPO, bersiaplah. Peruntungan saham-saham ini, bisa jadi pertimbangan dalam menentukan keputusan. Pasalnya, lima perusahaan yang akan memulai proses penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) dan masuk Bursa Efek Indonesia (BEI) di bulan ini, bersiap tarung di lantai bursa.
Lima perusahaan itu adalah Bank Amar Indonesia, PT Cisadane Sawit Raya, PT Royalindo Investa Wijaya, PT Ashmore Asset Management Indonesia dan PT Perintis Triniti Properti. Royalindo Investa Wijaya, bergerak di bidang perdagangan, real estat dan jasa konsultasi manajemen.
Adapun jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 861,82 juta saham atau 20% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh. Harga pelaksanaan sebesar Rp 110 per saham. Dari aksi ini, Royalindo berharap bisa menghimpun dana Rp 94,8 miliar. Sebagai penjamin pelaksana emisi efek, perusahaan memilih PT BCA Sekuritas.
Cisadane Sawit Raya juga siap melantai di BEI. Adapun jumlah saham yang ditawarkan mencapai 410 juta lembar atau setara 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pelaksanaan Rp 125 per saham. Cisadane bakal meraup dana Rp 51,25 miliar yang akan digunakan untuk modal kerja perusahaan seperti membeli pupuk, membeli tandan buah segar (TBS) dan pembayaran kontraktor untuk sewa alat berat serta konstruksi. Perusahaan menunjuk PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Selanjutnya Bank Amar tampil dengan jumlah saham yang ditawarkan mencapai 1,21 miliar saham atau setara 15,01% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Namun perusahaan ini bukan menerbitkan saham baru, melainkan melepas saham atas nama Tolaram Group Inc. Adapun harga penawarannya ditetapkan Rp 174 per saham. Setelah IPO, kepemilikan Tolaram Group Inc atas Bank Amar tinggal 83,68% dari sebelumnya 98,69%. Dengan melepas kepemilikannya, Tolaram Group akan mendapat dana segar Rp 209,86 miliar. UOB Kay Hian Sekuritas menjadi penjamin emisi IPO Bank Amar.
Berikutnya Ashmore Asset Management menawarkan sebanyak 111,11 juta saham dengan harga penawaran Rp 1.900 per saham. Manajer investasi ini menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Sedangkan Perintis Triniti Properti dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 648,83 juta saham. Adapun harga yang ditawarkan sebesar Rp 200 per saham.