Memasuki awal tahun, segala perencanaan pasti sudah siap-siap untuk dieksekusi. Langkah awal pun telah disusun, dengan harapan target yang telah ditetapkan dapat tercapai. Namun sebelum strategi digerakan, tahap evaluasi pun, jangan diabaikan. Karena ini adalah pijakan dasar, sehingga perencanaan yang dibuat tidak meleset, atau paling tidak meminimalisir kesalahan-kesalahan sebelumnya.

Satu hal yang paling penting untuk dievalauasi adalah, mengevaluasi keuangan pribadi. Evaluasi keuangan pribadi bertujuan untuk memperoleh gambaran obyektif tentang kondisi finansial sepanjang satu tahun terakhir untuk mengetahui apakah kondisi keuangan sehat, kurang sehat, atau malah sedang sakit.

Baca juga :  Tetap Semangat Di Usia Senja

Salah seorang pakar keuangan, Eko P. Pratomo yang juga ketua dan salah satu pendiri Halofina, aplikasi perencana keuangan pribadi. membagikan sejumlah tips untuk melakukan evaluasi keuangan sebagai berikut.

Evaluasi anggaran dan aliran uang

Cek apakah anggaran dan aliran uang selama setahun terakhir sudah ideal atau malah jauh dari ideal. Hasil evaluasi ini menjadi modal penting untuk utak-atik pos alokasi keuangan saat membuat anggaran satu tahun ke depan.

Evaluasi kekayaan bersih

Cek kekayaan bersih selama setahun, nilainya positif atau negatif. Membuat neraca keuangan ini caranya mudah, Anda bisa memanfaatkan aplikasi, seperti Microsoft Excel, untuk memudahkan. Apa saja yang perlu dilakukan? Catat dan hitung semua nilai kekayaan (aset) dan kewajiban utang yang dimiliki. Selanjutnya, kurangi nilai total kekayaan dengan jumlah utang.

Baca juga :  Pahami Seluk Beluk Regulasi Usaha, Sebelum Membangun Bisnis

Evaluasi tujuan keuangan

Cek kembali tujuan keuangan di tahun sebelumnya apakah perkembangannya masih sesuai atau tidak. Jika perkembangannya terhambat, maka perlu dibuatkan solusi apakah targetnya diundur atau disertai beberapa penyesuaian, seperti ganti atau justru ditambah tabungan investasi, jangka waktunya diperpanjang, atau target nilainya diturunkan dari rencana awal.

Evaluasi dana darurat

Cek nilai dana darurat apakah sudah sesuai atau belum. Sedikit tips, menyisihkan untuk dana darurat tidak hanya dari penghasilan bulanan saja. Bonus akhir tahun pun bisa dipakai untuk alokasi dana darurat.

Baca juga :  Berani Menjadi Wanita Wirausaha!

Evaluasi rasio keuangan

Ada banyak jenis rasio keuangan, untuk saat ini bisa fokus pada tiga, hal yaitu saving ratio (menabung atau investasi) , debt ratio (membayar utang), dan liquidity ratio (jumlah aset lancar).