Kemajuan industri makin dirasakan pemanfaatannya oleh masyarakat abad kini. Para pemilik usaha level kecil dan menengah pun mulai mengadopsi sistem digital agar bisa go online dan tetap mampu bersaing. Pelaku usaha berani untuk melakukan pembaharuan di berbagai bidang. Mulai dari sistem transaksi, pemasaran, dan lainnya sudah berbasis digital. Digitalisasi UMKM kini memang menjadi hal penting di Era Revolusi 4.0 agar mampu terus survive, tumbuh dan memiliki daya saing tinggi.

Para provider pun meramaikan panggung inovasi digital dengan memperkenalkan aplikasi yang memudahkan proses transaksi bagi para konsumen, termasuk para pelaku UMKM. Salah satunya, Bizzy Group.

Akhir tahun lalu, Bizzy Group telah meluncurkan aplikasi Tokosmart dan telah beroperasi secara penuh untuk mendukung digitalisasi UMKM. Belum sampai setahun, tercatat lebih dari 48.000 toko maupun UMKM telah menggunakan Tokosmart untuk mengisi stok produk di toko mereka setiap hari.

Baca juga :  WPMI, Menjadi Pengusaha Wanita Indonesia yang Berdaya dan Berkarya

Tokosmart merupakan aplikasi yang diciptakan untuk memudahkan dan meningkatkan efisiensi secara digital bagi toko maupun UMKM dalam proses pemesanan, penerimaan inventori, dan pembayaran.

Saat ini, Tokosmart telah berhasil memproses lebih dari 164.000 pesanan dan telah mengirimkan lebih dari 392.000 karton kepada pelanggan di seluruh Indonesia. Tokosmart memiliki kurang lebih 3.100 produk dan akan terus bertambah di tahun 2020.

“Kami telah memproses lebih dari 164.000 pesanan dan telah mengirimkan lebih dari 392.000 karton kepada pelanggan kami. Tokosmart memiliki kurang lebih 3.100 produk dan akan terus bertambah di tahun 2020.” kata Andrew Mawikere selaku Chief Executive Officer Bizzy Group.

Baca juga :  Ayo Ladies, Ikuti EXPO(RT) BRILIANPRENEUR Untuk Tembus Pasar Global

Kehadiran Tokosmart rupanya membawa keuntungan berlipat bagi para pengguna. Setelah aplikasi ini diluncurkan, toko maupun UMKM yang bergabung telah berhasil meningkatkan pesanan mereka lebih dari 20%.

Tak hanya menghadirkan Tokosmart, Bizzy Group membuktikan komitmen mereka dalam membantu pertumbuhan UMKM dengan cara digitalisasi rantai pasokan dan meningkatkan efisiensi proses tersebut.

Andrew juga menjelaskan, Tokosmart hanya salah satu langkah dari Bizzy Group untuk membuktikan komitmen mereka dalam memulai digitalisasi rantai pasokan dan membantu UMKM untuk terus tumbuh.

“Bizzy Group ingin meningkatkan efisiensi proses tersebut agar bisa memberikan keuntungan penawaran lebih baik dan mereka dapat menjual lebih banyak. Kami percaya bahwa efisiensi merupakan kekuatan utama yang dapat membawa keuntungan lebih bagi para penjual untuk tumbuh bersama Bizzy Group.” tambah Andrew.

Baca juga :  Indonesia Bakal Jadi Hub Manufaktur di Tingkat Asean

Dalam mewujudkan digitalisasi tersebut, Bizzy Group telah mengembangkan Bizzy POS yang sedang dalam tahap percobaan penerapan di beberapa daerah. Langkah ini memudahkan pelanggan untuk mengelola toko dengan cara yang paling efisien.

Selain itu, di awal tahun 2020 Bizzy Group berencana untuk meluncurkan beberapa aplikasi baru, yaitu Truckway, Bizzy Field Force dan Smart Warehouse. Aplikasi-aplikasi ini bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja operasional pengguna lainnya dalam sebuah rantai pasokan (seperti distributor, toko grosir, pemilik dan supir truk).