Ladies!
Banyak wanita Indonesia yang belum teredukasi dengan baik tentang pentingnya berInvestasi. Untuk pengetahuan Investasi sendiri, wanita Indonesia masih tertinggal dari wanita di negara-negara ASEAN lainnya, seperti Singapura dan Malaysia.
Di jaman era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), kita para pekerja wanita, harus lebih gesit dan siap bersaing, mengingat persaingan mendapatkan pekerjaan yang baik di luar sana makin lebih ketat. Mengandalkan background pendidikan dan keahllian kerja saja tidak cukup, kita sebaiknya membekali diri dengan Investasi sehingga lebih tangguh menghadapi MEA.
Saran Lisa Thomas, Senior Manager Client Relationship BNP Paribas Investment Partners, dalam diskusinya, “Menghadapi MEA, Jadilah Perempuan Profesional Tangguh”, yang digelar bulan April lalu di SIK. Lisa menjelaskan, wanita harus memiliki jiwa yang tangguh supaya dapat bersaing di era MEA. Ketangguhan itu meliputi hal yang terkait dengan finansial pribadi.
Tangguh secara finansial adalah, wanita harus pandai mengelola keuangannya, salah satu adalah dengan berinvestasi. Dengan berinvestasi, wanita menjadi lebih mandiri secara finansial, sehingga mampu bersaing lebih optimal dan tidak mudah goyah saat tantangan/masalah datang.
“Kalau kita tidak bisa independen secara finansial, kita masih cemas dengan kondisi keuangan kita, bagaimana kita bisa independen untuk bersaing?” Investasi semakin di butuhkan, bagi para wanita yang sudah berkeluarga, walaupun suami berkewajiban menafkahi istri dan anak-anaknya, tapi para istri, baik ibu rumah tangga maupun berkarier, tidak bisa selamanya mengandalkan suami. Saat suami kita meninggal atau terkena PHK, siapa yang akan menyokong kebutuhan keluarga kalau bukan kita.
Saran dalam pemilihan jenis instrumen investasi yang baik, adalah sedini mungkin kita harus disiplin berinvestasi dengan instrumen yang sesuai tujuan hidup kita, baik untuk jangka pendek, menengah , atau panjang. Jangka pendek mencakup kebutuhan pokok, sementara yang termasuk tujuan jangka menengah di antaranya mempersiapkan pendidikan anak, dan membayar berbagai cicilan. Untuk jangka panjang adalah persiapan dana pensiun agar hidup tidak bergantung pada orang lain.
Bagi para wanita yang baru memulai menginvestasikan uangnya, di sarankan investasi yang aman dan resikonya sedikit, yaitu seperti ORI atau sukuk yang dikeluarkan pemerintah. Dimana resikonya ditanggung pemerintah, bunganya juga lebih tinggi sedikit dari deposito.
Jika ingin yang lebih beresiko, ada reksa dana dan saham, supaya keuntungan yang di dapatkan bisa lebih maksimal. Ladies, sebaiknya untuk berinvestasi tidak hanya pada satu instrumen saja ya. Ada baiknya untuk mengenal jenis-jenis instrumen yang dapat menjadi pilihan investasi. Bisa download filenya di jenis instrumen investasi ya..
Selamat belajar berinvestasi!