Asuransi untuk Menguatkan Jiwa Wanita Indonesia
Taukah Ladies, bagaimana kinerja sebuah Asuransi untuk Menguatkan Jiwa Wanita Indonesia? Bagaimana perkembangannya dari jaman ke jaman? dan bagaimanakah cara memanfaatkannya sebagai salah satu pilihan investasi?
Pertama-tama, kita mengenal dahulu bagaimana sejarah mengenai asuransi. Asuransi jiwa sudah tercatat sejak 2000 tahun yang lalu. Yaitu ketika sekelompok orang di kerajaan Romawi membentuk perkumpulan kematian yang memberikan bantuan dana bagi keluarga dari anggota perkumpulan tersebut yang meninggal dunia. Sayangnya, tidak ada catatan yang akurat mengenai persisnya bagaimana mereka mengelola dan mengoperasikan perkumpulan dana kematian tersebut.
Polis pertama di dunia yang tercatat sangat baik, di terbitkan di Inggris pada tanggal 15 Juni 1583 atas nama William Gybbons, seorang pedagang garam warga London, yang ketakutan akan issue wabah penyakit menular saat itu. Untuk mengurangi kepanikan warga Inggris,pemerintah Inggris pada tahun 1603 menerbitkan Bills of Mortality, yang menjadi dasar dari Table of Mortality, yang sekarang dikenal dalam Asuransi Jiwa.
Perkembangan Asuransi
Berkembangnya jaman, perkembangan polis asuransi jiwa sudah jauh lebih maju. Banyak sekali jenis asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan pribadi atau bisnis. Tidak hanya memberikan perlindungan dan manfaat saja, tapi juga ada yang dikaitkan dengan jenis-jenis investasi tertentu.
Konsep asuransi jiwa sendiri, contoh kondisi idealnyanya adalah : Bapak Ahmad yang mempunyai pekerjaan dan karir yang bagus sehingga memperoleh pendapatan yang bisa memenuhi seluruh biaya hidupnya. Namun suatu saat seandainya tiba-tiba terjadi dengan Pak Ahmad hal yang tidak diinginkan, seperti sakit kritis, kecelakaan, cacat permanen hingga meninggal dunia. Bagaimana kelangsungan pendapatannya? Bagaimana dengan kelangsungan hidup orang-orang yang bergantung padanya? Bagaimana kalau yang ditinggalkan Pak Ahmad bukan warisan, tetapi hutang? Disinilah peran Asuransi Jiwa.
Asuransi Jiwa tidak menyembuhkan orang yang sakit. Asuransi Jiwa tidak menghindarkan orang dari kecelakaan. Asuransi Jiwa tidak mengembalikan nyawa orang yang meninggal dunia. Asuransi Jiwa adalah perlindungan untuk orang-orang yang kita kasihi, agar tidak mendapatkan beban yang jauh melampui dari apa yang bisa mereka tanggung.
Asuransi dan Wanita Indonesia
Asuransi Jiwa juga bisa menjadi pilar penopang sementara bagi seorang wanita, apalagi hanya sebagai ibu rumah tangga yang ditinggal suaminya, hingga bisa mendapatkan pekerjaan yang bisa membiayai hidupnya sendiri dan anak-anaknya. Asuransi Jiwa adalah produk keuangan yang memiliki misi yang sangat mulia!
Semua Jenis asuransi Jiwa menyedikan perlindungan terhadap kerugian dan memenuhi kebutuhan yang terkait dengan “keamanan” secara ekonomi. Okey Ladies, kuatkan Jiwa dengan Asuransi.