Growth mindset” adalah pola pikir yang mampu membuat seseorang lebih berkembang karena senantiasa menambah wawasan dan mau menerima saran serta kritikan dari orang lain.

Pola pikir ini wajib dimiliki oleh generasi muda bila ingin meraih kesuksesan di masa mendatang, demikian Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation Galuh Paskamagma dalam materi Gritty Leadership yang dibawakan oleh pada pelatihan Leadership Development Beswan Djarum 2021/2022.

Berbeda dengan fixed mindset yang hanya bertumpu pada kemampuan dasar dan bakat semata, growth mindset justru memberikan ruang untuk berkembang.

“Bila orang dengan fixed mindset akan cenderung merasa gagal ketika dikritik serta tidak mau menerima masukan dan perubahan, orang-orang dengan growth mindset justru akan lebih tanggap terhadap perubahan dan permasalahan di sekitarnya. Mereka akan lebih tangguh karena mereka mampu mengatasi berbagai tantangan dan permasalahan yang lebih kompleks,” kata Galuh dalam siaran pers.

Guna mengasah hal tersebut, melalui materi Gritty Leadership, generasi muda khususnya para penerima program Djarum Beasiswa Plus yang disapa Beswan Djarum, diarahkan agar memiliki growth mindset atau pola pikir berkembang supaya tidak mudah menyerah saat menghadapi berbagai perubahan yang dinamis.

“Generasi muda harus mampu mengembangkan growth mindsetsupaya tidak mudah menyerah dan terus berusaha meraih target sesuai dengan visinya. Salah satu cara menumbuhkan sikap ini ialah dengan menumbuhkan jiwa gritty leadership di dalam diri masing-masing,” kata Galuh.

Sesuai namanya, gritty leadership adalah jiwa kepemimpinan yang pantang menyerah, tangguh dan konsisten demi mewujudkan visi yang dicita-citakan. Pola pikir ini bertumpu pada dua elemen utama yakni core value (nilai inti/prinsip utama seseorang) serta core purpose (tujuan utama seseorang). Galuh berharap generasi muda khususnya Beswan Djarum mampu mengadopsi gritty leadership di dalam diri sehingga akan selalu mengingat core value dan core purpose dalam rangka meraih tujuan yang dicita-citakan.

Baca juga :  Trauma Orangtua Memengaruhi Pola Asuh Anak