Ajak ‘Kids Jaman Now’ Gerakan Cinta Rupiah

Bank Indonesia (BI) “Goes To Campus” mengkampanyekan kembali Gerakan Cinta Rupiah. Gerakan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Keuangan yang jatuh setiap tanggal 2 November. Tahun 2017 ini BI bersama dengan Televisi Masa Kini (NET TV),  mengajak para mahasiswa kampus, generasi millenial untuk mengikuti lomba Vlog dan Video bertema “Cinta Rupiah”. Hadiahnya pun sangatlah besar, yaitu 150 juta!

Foto Dokumentasi festivalfair.co

Menurut salah satu pejabat Bank Indonesia, “Kampanye Gerakan Cinta Rupiah ini bertujuan membuat masyarakat Indonesia, terutama generasi muda untuk aware dulu dan mengajak generasi millenial selalu melakukan transaksi dengan uang rupiah”.

Baca juga :  Semangat Perempuan Indonesia sebagai "Ibu Bangsa"

Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat, banyak pihak yang “melecehkan” rupiah, seperti dengan memalsukan uang. Selain itu banyak masyarakat yang memiliki tingkat kepedulian yang rendah terhadap mata uang rupiah.

Bank Indonesia pun mensosialisasikan “Gerakan 5 Jangan” terhadap Cinta Rupiah, yaitu :

  1. Jangan Dilipat
  2. Jangan Dicoret
  3. Jangan Disteples
  4. Jangan Diremas
  5. Jangan Basah

Sosialisasi Cinta Rupiah yang lainnya adalah banyaknya masyarakat perbatasan yang menggunakan mata uang asing untuk transaksi sering kali terjadi. Tahukah Ladies, tantangan yang terlihat sederhana tersebut dapat menjadi faktor yang membuat nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing melemah.

Foto Dokumen m.metronews.com

Pada acara peluncuran  rupiah baru di Bank Indonesia pada tanggal 19 Desember 2016 lalu, Presiden Joko Widodo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk terus mencintai rupiah dengan nyata. Selalu menggunakan rupiah dalam setiap transaksi keuangan dalam negeri dan menyimpan tabungan dalam bentuk rupiah, juga merupakan aksi nyata mencintai mata uang negeri kita ini.

Baca juga :  Mengenal Pialang Berjangka dan Wakil Pialang Berjangka Indonesia

“Dengan menggunakan mata uang rupiah dalam segala kegiatan ekonomi di dalam negeri, itu juga merupakan perwujudan kecintaan terhadap kedaulatan dan kemandirian Bangsa Indonesia,” kata Pak Jokowi.

Foto Dokumen tirto.id

Terbitnya rupiah baru Bank Indonesia mempunyai tujuan, yaitu :

  • Untuk memudahkan masyarakat mengidentifikasi keaslian uang rupiah.
  • Mempercepat transaksi pembayaran.
  • Menjadikan rupiah sebagai alat tukar terpercaya di wilayah NKRI

Hal sederhana yang dapat kita lakukan untuk mengenali ciri keaslian rupiah adalah dengan 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang). Uang baru rupiah juga memiliki kode tunanetra (blindcode), tanda air (watermark), serta gambar saling isi (rectoverso) dari logo BI. Keaslian lainnya yang bisa dideteksi menggunakan sinar ultraviolet dimana hasil cetakan akan memperlihatkan satu atau beberapa warna berbeda.

Foto Dokumen genmuda.com

“Setiap lembar rupiah adalah wujud kedaulatan kita sebagai negara. Setiap lembar Rupiah adalah bukti kemandirian bangsa”, kata Presiden Jokowi. Mari ‘Kids Jaman Now’ jaga kedaulatan Indonesia dengan menjadi Generasi Cinta Rupiah!

Baca juga :  Zaman Now, Kompetensi Digital Jadi Andalan Industri Maju