Penilaian cantik, biasanya berasal dari pengamatan lahiriah tentang aura wanita, keindahan tubuh, maupun kecakapan tutur kata. Ini adalah hak alami seorang wanita yang wajar bila dibanggakan. Sayangnya masih banyak wanita yang tidak berani, ataupun tidak mengerti, bagaimana memanfaatkan potensi dirinya itu untuk menjadi lebih bahagia. Mereka menyia-nyiakan bakat luar biasa dan membiarkan keindahan dan kecantikannya terpendam tanpa ada yang pernah menyadari.
Secara umum, pria menyukai keindahan fisik secara kasat mata pada pandangan pertama. Maka keindahan visual inilah yang perlu dimanfaatkan oleh wanita. Semakin anda dikagumi kaum pria karena karunia raga yang memikat, semakin banyak kesempatan untuk menyeleksi manakah pria terbaik diantara para pengagum Anda!
Meski bukan berarti harus berlebihan, namun aura sensual kewanitaan, menjadi daya tarik dalam bersosialita. Maka jangan ragu untuk mengekspresikannya. Sensual! Panas! Memancing imajinasi. Itulah yang perlu Anda kemas melalui penampilan Anda dalam kehidupan sehari-hari. Anda pun boleh memulai dengan senyum menggoda, ketus marah, manja ketakutan, atau tertawa geli seperti anak kecil. Tahukah Anda, bahwa ekspresi yang selama ini mungkin dianggap aneh, justru memiliki daya pikat tersendiri di mata pria. Cobalah!
Namun tidak ada larangan juga untuk bersikap tomboi. Asalkan sisi feminim tetap ditonjolkan. Sebab bila terlihat maskulin tanpa pesona kewanitaan Anda, kaum pria bisa berpikir dua kali untuk mendekati. Pertimbangannya, ingin menghabiskan waktu dengan sosok maskulin, pria jelas lebih memilih berkumpul dengan teman-teman prianya.
Jadi, ekspresikan sensualitas Anda dan pikat perhatiannya dengan mengoptimalkan karunia fisik yang dimiliki.
Daya Tarik Keibuan Yang Menyejukkan
Cantik bukan persoalan fisik semata. Tata perilaku atau cara sikap, juga menjadi nilai utama pribadi seseorang. Lewat sentuhan keibuannya, wanita menjadi terlihat anggun dan menarik manakala ia bertutur kata sopan, berperangai baik, tidak berlebihan, berkomunikasi menarik dan mampu mengayomi orang lain.
Dalam soal berkomunikasi, umumnya wanita lebih lihai dan hangat dibanding kaum pria. Anehnya ketika berhadapan dengan orang yang disukai, seringkali wanita begitu dingin bahkan menutup diri. Boleh jadi, kurang pede dalam berpenampilan atau berdialog dengan lawan jenis, atau bahkan sangat selektif dalam bergaul, menjadi hambatan berkomunikan. Padahal seandainya berani bersikap aktif seperti memulai dan memancing obrolan, tentu akan lebih mudah menarik pria-pria yang diinginkan.
Selain itu, wanita umumnya dikenal memiliki kemampuan berempati dan kepekaan terhadap detil yang lebih tinggi dibanding pria. Kehangatan seperti ini merupakan senjata yang sangat kuat karena pria adalah mahluk yang begitu dingin dan kaku.
Cantik Juga Berawal Dari Pikiran
Pikiran negatif, cenderung menarik orang-orang yang negatif juga. Kadangkala, ketidakbahagiaan berasal dari diri sendiri yang masih ‘kuat’ menyimpan perasaan dan pikiran negatif yang membuat diri tidak bahagia.
Percuma jika tampil cantik dan populer serta bertutur kata halus, bila mindset yang tertanam di kepala rangkaian kalimat negatif, sehingga penilaian Anda terhadap seseorang selalu buruk. Suasana hati yang kerap galau, jengkel, marah dan sebagainya, turut menuntut sikap Anda dalam pergaulan.
Maka jika hati dan pikiran bersih, maka mental Anda terbentuk dengan sendirinya. Tidak mudah depresi, terbuka dengan perubahan dan lingkungan sekitar, ramah dan suka membantu, menciptakan suasana batin yang sejuk. Tanpa sadar, kepribadian Anda pun menarik hati orang-orang sekeliling Anda.
Jadi Ladies, selamat hari Bahagia Sedunia, karena hidup kita “Harus Bahagia”.(Maria L. Martens)