Seringkali, tidak lama setelah menerima gaji setiap bulannya, sisa gaji tinggal sedikit dan merasa tidak cukup membiayai pengeluaran sampai gaji selanjutnya diterima. Kalau diingat-ingat Anda termasuk tidak boros dan hanya membeli kebutuhan yang perlu. Tetapi mengapa terjadi demikian? Berikut ini cara bijak mengelola keuangan pribadi. Coba simak!
- Tentukan Prioritas Keuangan. Prioritas tersebut terdiri dari biaya yang wajib seperti biaya indekos atau kontrak rumah. Kemudian biaya pengeluaran rutin seperti biaya makan, transportasi, keperluan rumah tangga, biaya telepon dan sebagainya. Jika perlu buatlah pos-pos penting untuk pengeluaran ini.
- Sisihkan 10-20persen untuk menabung. Anggaplah tabungan sebagai setoran rutin dan wajib Anda lakukan. Besarannya dapat Anda tentukan sendiri, makin besar makin baik dan jika tidak bisa menyisihkan banyak, sisihkan 10 persen dari pendapatan anda setiap bulannya. Tabungan ini dapat Anda pakai jika ada suatu hal yang tak terduga dan sangat dibutuhkan. Sehingga Anda tidak perlu bingung mencari tambahan uang.
- Sisihkan dana diluar tabungan untuk menyiapkan dana pensiun pribadi meskipun di kantor tempat Anda bekerja telah mengakomodasinya, dana ini bisa Anda investasikan dalam bentuk tabungan berjangka. Jika jumlah uang sudah terkumpul, anda bisa mengalihkannya dengan berinvestasi dalam bentuk saham. Jika Anda khawatir tidak dapat menyisihkan untuk dana pensiun ini, Anda mengikuti asuransi unit link yang memberikan keuntungan lebih yaitu Anda mendapatkan asuransi jiwa dan pengembangan saham atas premi yang Anda bayarkan. Jika ada sisa gaji, Anda bisa memanfaatkannya untuk kebutuhan pribadi dan sebagai biaya entertaiment.
Cara bijak mengelola keuangan pribadi ini hanya berhasil jika Anda mendisiplinkan diri untuk mematuhi ketentuan yang sudah Anda tetapkan. Dengan pengelolaan yang tepat, maka masa depan Anda terjamin dan niscaya tidak ada masalah keuangan yang menghadang di depan mata.
Semoga Tips-tips ini bermanfaat bagi Ladies ya. (Editor : Maria L. Martens)