Ramai  perbincangan di media sosial tentang sebutan perempuan Indonesia dengan kata-kata “Emak-emak”, membuat Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) periode tahun 2014-2019, Dr. Ir. Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd, mengatakan secara tegas bahwa,” Perempuan Indonesia sudah mempunyai konsep Ibu Bangsa sejak tahun 1935 sebelum Negara Indonesia merdeka”.

 

Dokumentasi Foto : Kowani. org.id

Menurut Wanita cantik yang bernama lengkap Dr. Ir. Hj. Sri Woerjaningsih, M.Pd di acara Temu Nasional Kongres Wanita Indonesia ke-90 dan Sidang Umum International Council of Woman (ICW) ke-35 di Yogyakarta ini,”Peran Ibu Bangsa yakni mempersiapkan generasi muda yang berkarakter unggul, memiliki daya saing, inovatif, kreatif serta memiliki wawasan kebangsaan yang militan. Dan Perempuan Indonesia harus dihargai.”

Ditemui dalam acara Pers Conference di kantor Kowani, anak ke – 2 dari pasangan Bapak (Alm) H.R. Wirjatmo dan Ibu Hj. R. Tjahjaningsih, menerjuni banyak kegiatan Sosial sehingga terpilih menjadi Vice President Woman of International Council di tahun 2018, baginya hidup harus ada keseimbangan dan berbagi, tidak hanya menerima tapi juga memberi. Makna berbagi itu sendiri lebih kepada berbagi kepada yang kurang mampu, dan merupakan wujud empati dan simpati kepada sesama makhluk sosial.

Baca juga :  Beda Negara, Beda Cantiknya

 

Dokumentasi Foto : innews.co.id

 

Bagi wanita kelahiran Bandung, 8 Mei 1962 ini, keberadaannya sebagai ketua dari  Kowani, yang di dalamnya terdapat 91 organisasi Perempuan Indonesia, ini dilakukan dengan tulus dan ikhlas, serta semangat mewujudkan Visi dan Misi Kowani untuk di implementasikan dan manfaatnya dirasakan bagi perempuan secara khusus dan sesama secara umum.

Terpilihnya istri dari Ir. Rubianto Wiyogo sebagai Vice President Woman of International Council dari Indonesia, yang telah mengalahkan 7 kandidat dari negara-negara Internasional lainnya, maka akan memudahkan sinergi secara Internasional dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan Indonesia dan perlindungan anak.

Dokumentasi Foto : kowani.co.id

Sinergi Internasional yang diharapakan adalah pemberdayaan  perempuan Indonesia yang tergabung dalam UKM maupun UMKM, saling bertukar informasi untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas pelaku ekonomi perempuan. Sehingga jaringan ekonomi perempuan tidak hanya di dalam negeri saja, tetapi juga di luar negeri.

Baca juga :  Bersiaplah Ladies, Transaksi Keuangan Masa Depan Adalah Digital

Menurut wanita yang memiliki hobi memasak dan travelling ini, mimpinya yang ingin diwujudkan bagi perempuan Indonesia di sektor ekonomi adalah ” connecting women”, dimana seluruh organisasi perempuan baik secara intra maupun ekstra untuk saling asah-asih dan asuh, saling membuka serta memberikan peluang bagi pengusaha kecil, perorangan, wirausaha,  dapat dipertemukan antara produsen / pengrajin dengan konsumen/end user

Dengan Background Arsitektur Lansekap, Manajemen Pendidikan dan Ilmu Tehnik , Ibu dari 4 putra ini, kesibukannya di luar rumah, baik di perusahaannya sendiri, di Organisasi dalam negerinya maupun Organisasi luar negeri, tidak melupakan prioritas utamanya sebagai seorang Ibu. Seorang Ibu setiap generasi dibedakan dari tantangan jaman yang dihadapinya.

Dokumentasi Foto : Kabarinews.com

Wanita yang senang mengkoleksi barang-barang yang berbentuk kura-kura ini, mengatakan bahwa perempuan Indonesia sebagai Human Investasi,  sangatlah multi-talented, kaya dengan inovasi, kreasi, produktivitas di bidang ekonomi kreatif.

Dokumentasi Foto : Bedanews.com

Dengan kesibukan yang sangat tinggi, Presiden Direktur dan Komisaris PT. BUMISATU GROUP (Property Development) ini, telah mempersiapkan Investasi bagi keluarga dan lingkungan terdekatnya, yaitu selain berupa materi, yang lebih berharga adalah keteladanan sebagai role model hidup yang bermakna dan bermanfaat bagi sesama lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

Baca juga :  Mudik dengan Kendaraan Pribadi secara Aman

Maju terus KOWANI, dan semangat menjadi IBU BANGSA!!!