Musisi muda ini, memang sarat prestasi. Sejak umur 14 Tahun, Gita Gutawa berhasil menyabet penghargaan dalam ‘6th International Nile Song Festival di Kairo, Mesir. Tahun lalu, dara kelahiran 11 Agustus 1993 ini meluncurkan album berjudul Gita Puja Indonesia yang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI. Maka album ini juga sebagai ungkapan rasa cintanya pada tanah air.
Tidak banyak artis muda yang menyatakan pengabdiannya bagi bangsa melalui talenta yang dimilikinya. Meski karirnya sering disandingkan nama besar sang ayah–Erwin Gutawa, toh lulusan mancanegara ini mampu membuktikan eksistensinya di jagat musik, bukan lantaran ia putri dari musisi kenamaan. Tapi ia memiliki kemampuan di bidang musik dan seni, seperti yang pernah ditunjukannya ketika remaja. Kini Gita dikenal mampu menciptakan proyek musik, dengan penuturan tentang kecintaannya pada negeri.
Inspirasi membuat project ini datang saat Gita tengah menjalankan program S2-nya di London School of Economics and Political Science di Inggris. Gita yang mengambil jurusan Cultural and Society, banyak mempelajari tentang budaya seni dan maknanya dalam kehidupan. Gita menyadari bahwa sesungguhnya Indonesia unik dan kaya, dengan banyaknya lagu-lagu nasional, apalagi jika dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia.
Gita pun mengajak sang ayah, untuk menggarap album Gita Puja Indonesia. Dengan aransemen musik orkestranya, membuat lagu-lagu nasional yang dikumandangkannya semakin menyentuh dan megah. Dan uniknya, di album tersebut, Gita hanya bernyanyi dengan iringan orkestra, tanpa band.
Bagi dara cantik ini, musik tidak hanya sekedar aktualisasi diri maupun mengembangkan talenta. Bergelut di industri musik, menjadi fokusnya, sejak ia mengembangkan DARR (diatas rata-rata).
Di Atas Rata-Rata adalah album kompilasi yang diproduseri oleh Gita Gutawa dan Erwin Gutawa. Berisi lagu-lagu aransemen ulang yang sudah familiar dengan telinga masyarakat Indonesia. Dan lagu yang menjadi andalan adalah Damai Bersamamu. Lagu ini menjadi single pertama di album ini yang dinyanyikan oleh Boy Sopranos. Di dalam album ini terdapat dua lagu yang diciptakan Gita dan Erwin Gutawa, yakni Jangan Remehkan, yang dinyanyikan oleh DARR All Stars dan Di Dunia yang didendangkan oleh Noni.
Seperti sang ayah, belia yang berhasil menyelesaikan pendidikannya di bidang ekonomi kreatif ini, memfokuskan dirinya di industri musik. Bahkan ia berencana bakal mengembangkan kemampuannya dalam skala global.