Ditengah kondisi pandemi covid-19, dimana pemerintah Indonesia memberlakukan pembatasan wilayah secara ketat atau lockdown, serta pembatasan fisik sosial atau physical distancing, hal ini telah diatur dalam UU no.6 Tahun 2019, tentang Karantina Kesehatan, yang kemudian dipertegas dengan PP No.21 Tahun 2020, dan Permakes 9 Tahun 2020, tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dengan menghimbau masyarakat Indonesia, untuk bekerja dari rumah, belajar dari rumah, dan ibadah dari rumah.

Walaupun pembatasan secara fisik ini merupakan hal baru dalam sejarah Dunia, juga Negara Indonesia salah satunya, tetapi perekonomian setiap Negara haruslah tetap berjalan seperti biasanya, ditambah dengan peraturan protokoler yang harus dijalani, yaitu selalu rajin cuci tangan, memakai masker saat berkegiatan di luar rumah dan duduk/berdiri berjarak 1 meter.

Seminar Literasi Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) ini, yang diadakan Kementrian Perdagangan Indonesia melalui Lembaga Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dilakukan secara daring (online), dengan pemanfaatan teknologi menjadi salah satu solusi di situasi pandemicovic-19 ini. Acara Literasi ini digelar secara virtual, pada hari Selasa, tanggal 23 Juni 2020, di gedung Bappebti, Jakarta, yang bertujuan, di era New Normal, Bappebti akan terus memacu pertumbuhan kinerja Perdagangan Berjangka Komoditas (PBK) di Indonesia.

Baca juga :  Gaya Hidup Sehat Ditengah Pandemi ala Nana Mirdad

Kepala Bappebti, Ir Tjahya Widayanti, Msc. selaku pembicara kunci pada acara tersebut menyampaikan, Pasar Berjangka telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Berdasarkan data yang dikeluarkan Bappebti, kinerja Industri PBK yang merupakan transaksi Multilateral dan Sistem Perdagangan Alternatif (SPA) pada triwulan I Tahun 2020 tercatat naik 40,58 persen dibanding periode yang sama di tahun sebelumnya.

Kepala Bappbeti menyampaikan, kinerja yang baik ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh pemangku kepentingan di Industri PBK dalam menghadapi modernisasi, tantangan, dan perkembangan teknologi informasi yang cepat. Sehingga kondisi pasar tetap kondusif bagi para investor untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di Indonesia.

Selanjutnya acara Literasi ini menghadirkan para narasumber yang memaparkan materinya sesuai bidangnya masing-masing. Narasumber tersebut adalah : Kepala Biro Peraturan Perundang-Undangan dan Penindakan Bappebti, M. Syist, S.H, M.H ; Kepala Biro Pengawasan Pasar Berjangka dan Fisik Bappebti, Widiastuti, S.E, M.Si ; Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Drs. Sahudi, M.M, dengan moderator, Sekretaris Bappebti, Drs. Nusa Eka, M.M.

Baca juga :  Wanita Sehat Tonggak Perekonomian Indonesia

Acara ini diikuti oleh lebih dari 500 peserta yang terdiri dari para civitas akademika yaitu dosen dan mahasiswa dalam dan luar negeri, peneliti, serta masyarakat yang memiliki ketertarikan untuk mengenal industri PBK di Indonesia. Dan para peserta literasi diberikan e-sertifikat, juga diberikan waktu untuk bertanya seputar Perdagangan Berjangka Komoditi di Indonesia. Pertanyaan yang diutarakan seperti : Perbedaan ijin OJK dan Bappebti, Perbedaan ijin Pialang legal dan Pialang Ilegal, Penawaran yang dilakukan oleh Marketing Pialang untuk mendapatkan calon Nasabah, Pengawasan Bappebti terhadap transaksi-transaksi aktif para Nasabah di Pialang, Fasilitas pelayanan Bappebti mengenai laporan pengaduan dari nasabah Pialang, Pengawasan bappebti terhadap perkembangan asset Chrypto di masa pandemi ini, dan lain-lain.

Baca juga :  Mengenali Passion dan Talent Anak, di Masa Pandemi

Kegiatan literasi daring ini, juga dihadiri tamu penting yaitu : Direktur Utama Bursa Komoditi Derivatif Indonesia (BKDI) – Indonesia Commodity Derivative Exchange (ICDX), Mr. Megain W dan Direktur Indonesia Clearing House, Bapak Nursalam.

Walaupun di awal acara, satu jam sebelumnya para peserta harus melakukan registrasi online dan mengalami kendala , baik secara teknis maupun dalam penggunaan atau operasional perangkat yang belum terbiasa, bisa dikatakan acara Literasi pertama yang diadakan oleh Bappebti ini berjalan dengan lancar dan sukses! Kreatifitas Bappebti dalam mensosialisasikan Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) Indonesia, kepada seluruh lapisan masyarakat melalui media online tersebut patut diacungin jempol!

Semoga Kementrian Perdagangan Indonesia, serta lembaga Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Bappebti) dan pemangku PBK yang terkait semakin maju, dan berkualitas, untuk membangun Perekonomian Negara Indonesia yang makin Jaya. INDONESIA BISA!!!