Merencanakan Keuangan Bagi Wanita.
Wanita masa kini banyak yang bukan hanya berfungsi sebagai seorang ibu rumah tangga, tapi juga sebagai pekerja (PNS atau Swasta), ataupun sebagai pengusaha. Waktu yang dibutuhkan oleh seorang wanita yang terbanyak biasanya adalah untuk urusan keluarga ; urus suami, urus anak-anak, tambahannya acara arisan, organisasi, dan lain-lain. Seolah-olah tak cukup waktu 24 jam untuk 1 hari.
Perencanaan keuangan untuk investasi dan masa depan sangat penting bagi semua orang, tak terkecuali wanita. Hasil survey menunjukkan bahwa 75% keuangan rumah tangga dikelola oleh wanita. Banyak wanita sukses yang mengelola 89% rekening keluarga, artinya di masa akan datang peranan wanita sangatlah besar dalam pengaturan keuangan keluarga, juga keuangan perekonomian negara.
Ladies, untuk itu wanita Indonesia harus cermat dalam mempersiapkan diri menjelang masa pensiun, agar kita dapat memiliki kemandirian finansial. Untuk memulai kemandirian finansial, dibutuhkan informasi dan pengetahuan memadai yang dapat mendukung pencapaian tujuan dan kebutuhan masa depan pribadi dan keluarga secara berkesinambungan.
Dalam seminar Dharma Wanita Persatuan Nasional di Hotel Bidakara Jakarta, tanggal 11 Oktober 2017 lalu, Perencana Keuangan, Prita Hapsari Ghozie, wanita cantik yang sudah menulis 2 buku berjudul : “Menjadi Cantik, Gaya dan Tetap Kaya” dan “Make It Happen” ini mengatakan bahwa seorang wanita bekerja harus memiliki 3 rekening yang terpisah yaitu :
-
Rekening untuk Dana Bulanan
Dana yang digunakan untuk keperluan bulanan, baik untuk membeli kebutuhan rumah tangga, bayar listrik, air dan sebagainya.
-
Rekening Dana Darurat
Dana yang digunakan untuk keperluan mendadak, misalnya seperti sakit, kegiatan urusan anak sekolah dan lain-lain.
-
Rekening Dana Investasi
Dana yang digunakan untuk ditabung, reksadana, deposito atau logam mulia, yang bisa langsung didebet di awal penerimaan gaji atau insentif setiap bulannya. Jadi saat terima gaji jangan langsung dibelanjakan dulu ya..
Setiap bulan, wanita bekerja mendapatkan gaji secara rutin, sehingga perlu direncanakan pengelolaan keuangan setiap bulannya untuk dimasukkan ke tiga jenis rekening tersebut. Sedangkan bagi wanita bekerja paruh waktu dan wirausaha, diperlukan rekening ke-4 yaitu :
-
Rekening Dana Usaha
Setiap hasil keuntungan yang didapatkan dari usaha langsung dimasukkan ke dalam rekening khusus usaha, sehingga perjalanan keuangannya tidak mengganggu dana bulanan, dana darurat ataupun dana investasi.
Untuk menjadi wanita sukses dalam karir dan usahanya, yang erat hubungannya sebagai pengendali keuangan, kini saatnya wanita Indonesia menjadi lebih aktif membekali diri dengan pengetahuan seputar perencanaan dan pengelolaan keuangan. Pengetahuan dasar tentang pengelolaan keuangan yang harus mereka pahami adalah :
- Harus mempunyai perencanaan keuangan
- Hindari utang-utang yang konsumtif
- Harus memiliki tabungan dan investasi
- Harus mempunyai rekening dana darurat
- Mempunyai asuransi kesehatan/BPJS
Berbagai pengetahuan tersebut penting dipahami agar tujuan dan perencanaan keuangan wanita Indonesia di masa depan dapat tercapai dengan baik. Dan dapat membentuk karakter Generasi Muda 10 tahun ke depan menjadi generasi yang berkarakter kuat serta membanggakan Bangsa dan Negara Indonesia!