Modal menjadi faktor utama dalam memulai sebuah bisnis. Apapapun usaha yang digeluti, ketersediaan dana menjadi roda penggerak dalam menjalani bisnis. Beberapa pihak ini, bisa menjadi ‘investor’ Anda untuk mendanai usaha yang dijalani.
Anda Sendiri
Umumnya, modal untuk berbisnis berasal dari kantongnya sendiri. Bukan rahasia lagi, untuk memulai suatu bisnis, Anda harus merogok kocek yang dalam. Anda harus mengeluarkan uang sendiri, bukan hanya yang tertulis di atas kertas hitam putih (perhitungan modal), tapi biaya-biaya lainnya seperti camilan, gula, garam, bensin, minyak, juga perlu dipikirkan. Anda pun dituntut untuk menggunakan dana sendiri, berpikir sendiri, dan melakukannya sendiri. Tarik dana dari investor, tak perlu jauh-jauh, cukup dimulai dari lingkungan hidup Anda sendiri.
Keluarga
Keluarga adalah orang-orang yang paling dekat dalam kehidupan Anda yang memiliki keterikatan secara emosional, aturan, sikap, sifat, dan individu yang relatif sama. Jangan abaikan keluarga Anda, apalagi bila Anda mempunyai keluarga yang besar. Di antara mereka pasti ada yang memiliki minat ke dalam dunia bisnis. Mereka bisa dijadikan investor dalam bisnis Anda. Investasi tidak hanya berbentuk materi. Saran, masukan, dan pengalaman yang bermutu bisa juga menjadi investasi ilmu yang bermanfaat bagi Anda.
Kerabat
Kerabat adalah bagian dari keluarga walaupun itu dari keluarga jauh. Kerabat adalah orang-orang yang memiliki kedekatan dengan Anda, baik dari sisi kekeluargaan, misalnya paman, bibi, sepupu, dan lainnya yang memiliki hubungan famili.
Sahabat
Sahabat berbeda dengan teman. Seorang sahabat lebih memiliki kedekatan jiwa dibanding teman. Siapa pun bisa menjadi teman Anda, tapi belum tentu bisa menjadi sahabat Anda. Secara harafiah, makna sahabat dan teman memang sama, tapi sahabat adalah orang yang lebih mengenal Anda. Sahabat senasib dan seperjuangan. Manfaatkan mereka. Sahabat adalah investor eksternal yang bisa membantu Anda untuk sukses.
Investor
Investor adalah pihak atau orang lain yang memiliki dana segar (fresh money/fresh fund) yang siap ditanamkan pada bisnis Anda. Jadi, undang atau temui investor Anda. Libatkan para pemain investasi bisnis untuk membantu Anda sukses. Tawarkan ide dan business plan Anda kepada mereka. Namun, jangan pernah lupa untuk menjelaskan keuntungan yang berlipat serta sistem bagi hasil yang menguntungkan dan prospek masa depan yang cerah bagi investor tersebut sehingga mereka suka rela dan berkomitmen untuk berinvestasi pada Anda.
Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya
Investor terakhir yang membantu Anda sukses adalah bank dan lembaga keuangan lainnya. Bank adalah badan usaha yang memiliki dua fungsi utama. Yang pertama adalah menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan yang kedua menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Di Indonesia, lembaga keuangan (sistem keuangan Indonesia) terbagi menjadi dua macam yaitu bank dan lembaga non bank.
Anda bisa mengajukan proposal bisnis kepada lembaga keuangan bank yang ada di Indonesia, baik bank negara maupun bank swasta.
Sementara itu, dari lembaga keuangan non bank, Anda bisa mengajukan proposal bisnis kepada perusahaan modal ventura (capital venture). Kegiatan modal ventura hampir sama dengan bank, yaitu melakukan suatu pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan.
Perbedaan antara bank dengan modal ventura terletak pada jenis kegiatannya. Bank membiayai suatu kegiatan tetapi tidak masuk ke perusahaan yang dibiayainya. Sementara itu, modal ventura memberikan pembiayaan dengan cara melakukan penyertaan langsung ke dalam perusahaan yang dibiayainya.