Stella Novita Lukman, nama lengkap dari wanita berkulit putih dan selalu enerjik ini. Pekerjaannya berada di dunia industri Perdagangan Berjangka Komoditi yang mayoritas dikelilingi banyak laki-laki. Wajar kalau akhirnya penampilannya jadi mengikuti lingkungan kerjanya, lebih simpel dan efisien.
Bekerja di Lembaga Bursa Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, yang dikenal sebutannya “Indonesia Commodity and Derivatives Exchange“, disingkat ICDX ini, Stella mengemban tugas sebagai, Group Controller & VP of Sales and Membership of ICDX.
Apa itu Bursa ICDX ? ICDX atau BKDI (Bursa Komoditi Derivatif Indonesia) merupakan Bursa yang didirikan untuk melayani kepentingan ekonomi daerah, sebagai pusat perdagangan global guna memberikan kepastian harga baik untuk pihak penjual atau pembeli.
“Industri Berjangka di Indonesia masih sangat hijau, banyak yang masih belom paham apa fungsi, manfaat dan mekanisme daripada industri ini,” menurut wanita muda kelahiran 21 November 1989, yang mengharapkan masyarakat Indonesia lebih peduli lagi sebelum berinvestasi, ” Dan memulai investasi apapun dengan memahami betul apa resikonya serta apa keunggulannya.”
Untuk itulah Bursa Komoditi (ICDX), memberikan manfaat yang menyeluruh bagi seluruh pelaku komoditi, yaitu dengan menyediakan infrastruktur yang memadai dan peraturan yang jelas serta transparan.
Transaksi yang Transparan dan kredibel, membuat harga dapat digunakan sebagai referensi harga, sehingga sangat baik bagi petani, pedagang, pembeli, pemerintah dan bahkan kedaulatan Indonesia, sebagai source of commodities.
Bagi lulusan Universitas Pelita Harapan, tahun 2006-2010 ini, salah satu yang bisa menunjang perekonomian Indonesia adalah industri perdagangan berjangka komoditi, dimana fungsinya adalah memberikan referensi harga dan lindung nilai. Dukungan seluruh masyarakat dan Pemerintah bagi Industri Komoditi ini, akan membuat Indonesia menjadi Raja Komoditi Dunia.
Di Industri Perdagangan Berjangka Komoditi, wanita sangat minoritas dalam memahami industri ini. Khususnya Di Indonesia, kaum wanitanya minim sekali dalam keputusan finansial keluarganya, walaupun memiliki potensi yang besar, tapi tidak punya waktu banyak untuk mendalami jenis investasi tersebut, menurut Sarjana Teknologi Pertanian, jurusan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Industri.
Negara Indonesia butuh Komitmen dan Niat dalam meningkatkan Edukasi tentang Investasi, sangat disayangkan jika edukasi ini hanya dikuasai oleh kaum pria saja. Kaum wanita wajib memiliki pengetahuan yang baik tentang berbagai jenis Investasi dan juga dibutuhkan waktu untuk memulai mengeluti industri ini. Agar kaum wanita dapat mengelola keuangannya lebih baik dan menjadi lebih mandiri, dan komoditi bagi pemula yang paling mudah adalah Emas!
Pemilik usaha Design House, Design Interior, Kontraktor, Laundry kiloan dan next nya Property ini, mempertegas pernyataannya untuk menjadi Investor yang sukses dan baik, adalah dengan memiliki 2 kunci hidup, yaitu Knowledge dan Disiplin.
“Sebelum melakukan investasi di produk apapun, pelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan komoditi tersebut, tren pergerakan harga, faktor yang mempengaruhi, kebijakan negara-negara yang terkait dan lainnya. Setelah pandai dalam melakukan analisis dan semakin tajam insting kita, lakukan dengan Disiplin strategi sesuai dengan risk apetite dan eksekusi sesuai strategi yang dibuat,” kata penyuka basket, diving dan travelling ini.
Perkembangan masa depan Lembaga Bursa ICDX di Indonesia , menurut penyuka warna hitam, merah dan biru ini, Indonesia akan menjadi salah satu pusat perdagangan global, dan menjadi penentu harga-harga komoditi unggulan negara kita, seperti : kelapa sawit, kokoa, kayu manis, cengkeh, vanila, kedele, emas, kopi, tembakau dan lain-lain.
So Ladies, Be Smart, Be Dicipline and Keep the spirit of work!!!