Dengan jaminan properti yang dimiliki, bank swasta yang mulai berkibar ini, siap menyalurkan kredit UMKM hingga Rp 300 M. Nilai yang menggiurkan dan pasti berguna untuk membangun bisnis.
PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) menyalurkan kredit untuk sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebanyak Rp300 miliar melalui layanan pinjaman digital mereka bernama PDaja.com.
Chief of Credit PDaja.com Irma Savitry mengatakan total pembiayaan tersebut disalurkan kepada 250 pelaku UMKM yang berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
“Pencapaian lumayan untuk ukuran platform digital yang baru berjalan selama satu tahun,” katanya di FX Sudirman, Jakarta, Jumat.
Irma menuturkan pihaknya menargetkan kredit untuk UMKM melalui platform tersebut dapat tumbuh 100 persen hingga 200 persen pada 2020 mendatang. Tak hanya itu, ia juga menyebutkan pihaknya akan memperluas jangkauan penyaluran kredit UMKM ke luar daerah Jabodetabek seperti Bandung dan Medan pada 2020 mendatang.
PDaja.com merupakan sebuah platform digital milik Bank Sampoerna yang baru diluncurkan tepat setahun lalu untuk menyalurkan layanan pinjaman bagi pelaku UMKM mulai Rp50 juta sampai Rp3 miliar. Irma menuturkan keunggulan platform tersebut yaitu adanya data lengkap terkait harga properti yang dimiliki oleh PDaja.com sehingga melalui database itu dapat digunakan untuk menentukan besaran pinjaman yang bisa diberikan ke debitur.
Direktur Bisnis Mikro Bank Sampoerna Rudy Mahasin mengatakan PDaja.com ini membuka penyaluran pembiayaan ke pengusaha UMKM yang belum terlayani oleh lembaga keuangan dengan rata-rata bunga yang diberikan kepada debitur sebesar 15 persen per tahun.
“Selain bunga bersahabat, tentu (keunggulannya) waktu karena ini kan prosesnya online jadi bisa hemat waktu banyak dari segi aplikasi kreditnya,” ujarnya. Rudy menuturkan bahwa ke depannya, PDaja.com berencana untuk memberikan pelatihan dan sosialisasi kepada para pelaku UMKM terkait ilmu pemasaran sehingga usaha mereka bisa lebih maju dan berkembang. “Visi kami ke depan yaitu bagaimana menggandeng dan berikan pelatihan kepada pelaku usaha UMKM,” ujarnyq.
Sebagai informasi, hingga kuartal III 2019 total kredit UMKM yang disalurkan Bank Sampoerna mencapai 60 persen sampai 70 persen dari seluruh pembiayaan.
Total kredit yang disalurkan perseroan pada periode tersebut adalah Rp7,82 triliun yang berarti ada sekitar Rp4,69 triliun hingga Rp5,47 triliun kredit yang disalurkan ke UMKM. Dari jumlah ini, persentase kredit UMKM yang berasal dari layanan PDaja.com masih sekitar 5 persen ke bawah. “Masih dibawah 5 persen terhadap UMKM Bank Sampoerna,” ujarnya.